Sabtu 22 Oct 2016 16:55 WIB

Hari Santri Nasional, dari Khataman Alquran hingga Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jaelani

Gus Ut memimpin khataman Alquran di Ponpes Darul Ulum wal Hikam.
Foto: Dok Dawam
Gus Ut memimpin khataman Alquran di Ponpes Darul Ulum wal Hikam.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Pondok Pesantren Darul Ulum Wal Hikam Yogyakarta mengadakan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tiga hari berturut-turut dimulai hari Jum'at (21/10).

Acara dibuka langsung oleh pengasuh Ponpes Darul Ulum Wal Hikam (Dawam) KH Ahmad Sugeng Utomo (Gus Ut) ba'da Maghrib dengan acara awal khataman Alquran satu santri satu juz.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nariyah sebanyak 8.888 kali, pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jaelani, syukuran dengan potong tumpeng dan diakhiri dengan pengajian kebangsaan oleh Gus Ut. Acara tersebut diikuti oleh seluruh santri ponpes Darul Ulum Wal Hikam yang berjumlah 70 santri di aula ponpes Dawam pusat hingga pukul 23.00 WIB.

"Sebenarnya acara ini adalah acara rutinan di Ponpes Dawam ba'da Maghrib. Bedanya kalau biasanya baca shalawat Nariyah 4.444 kali. Sekarang 8.888 kali", papar Gus Ut dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/10/2016).

Gus Ut menambahkan, bagi keluarga besar Ponpes Dawam, rutinan seperti ini sangat penting untuk menjaga hati.  “Besok pagi rangkaian acara akan dilanjutkan dengan upacara bendera dalam rangka Hari Santri nasional pukul 07.00 WIB di lapangan utama ponpes Dawam dan malamnya dengan acara puncak pembacaan puisi oleh santri sekaligus rutinan seperti biasa,” papar KH Ahmad Sugeng Utomo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement