Jumat 21 Oct 2016 09:37 WIB

Hormati Alquran, Museum Smithsonian Pamerkan Manuskrip Quran Turki Usmani

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Smithsonian Africak American Museum
Foto: AP
Smithsonian Africak American Museum

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pertama kalinya Museum Smithsonian, salah satu museum ilmu pengetahuan terbesar di AS dan dunia, memamerkan manuskrip Alquran tua tulisan tangan dari zaman awal Turki hingga Turki Usmani, Kamis (20/10). Dilansir dari AFP, pameran ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Alquran dan melawan sikap Islamophobia, dengan mencerminkan keindahan dan kedamaian Islam.

Pameran ini disponsori oleh Pemerintah Turki bekerja sama dengan Smithsonian Institute. Smithsonian Istitute adalah lembaga pendidikan dan riset yang dilengkapi dengan museum ilmu pengetahuan dengan 19 museum dan galleri, 9 pusat riset serta kebun binatang serta memiliki lebih kurang 142 juta benda koleksi.

"Islam adalah agama perdamaian dan toleransi. Persepsi Islam saat ini berada di luar realitasnya. Kami tidak akan membiarkan ekstrimis untuk memanipulasi agama kita," Wakil ketua Dewan Koc Holding, Yildirim Ali Koc, seperti dilansir dari AFP, Kamis waktu setempat.

Koc mengatakan, senang melihat manuskrip Alquran tulisan tangan 47 berabad-abad dari Turki yang disajikan di "The Art of Al-Qur'an: Harta Karun dari Museum Turki dan Seni Islam" yang akan dibuka untuk umum pada hari Sabtu ini.

Manuskrip-manuskrip Alquran tua ini sebagian berusia lebih dari 100 tahun dibawa dari Museum dan Seni Islam di Istanbul Turki.

Pameran ini juga akan mencakup 18 Alquran dari koleksi permanen dari Freer Gallery of Art dan Arthur M Sackler Gallery, termasuk koleksi terbaik dari Smithsonian. Manuskrip Alquran yang paling penting dipamerkan dihasilkan berasal dari Turki hingga ke Afghanistan yang mencapai usia hampir 1.000 tahun sejarah seni Islam antara 8 dan abad ke-17.

Selain pameran, juga akan ada beberapa seminar dan panel pada Seni Islam, tur kurator, kegiatan seni keluarga, pertunjukan cerita dan demonstrasi kaligrafi Alquran. Sebuah simposium Alquran lain rencananya juga akan berlangsung pada 1 Desember mendatang di Kedutaan Besar Turki untuk AS.

Semua ini terselenggara oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Turki dan Museum Smithsonian, pameran akan terus ditampilkan di AS hingga 20 Februari tahun depan. Untuk pameran Alquran di Smithsonian Sabtu (22/10),  Para pejabat dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Turki dan kedutaan Turki diperkirakan akan menghadiri pembukaan pameran yang disponsori oleh Turkish Airlines, Koc Holding dan Grup Dogan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement