REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sesungguhnya, ibadah shalat itu merupakan sebaik-baiknya amal. Shalat mempunyai kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Shalat merupakan ibadah utama ajaran Islam yang merupakan unsur yang membedakan antara seorang muslim dengan non muslim. Shalat juga merupakan indikator utama orang-orang mukmin yang akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu Yayasan iHAQi Bandung yang didirikan oleh Ustaz Erick Yusuf, mengadakan Kajian Shalat Khusyu bertempat di Pesantren Kreatif iHAQi Bandung, Kamis (20/10) tadi.
“Shalat yang dilakukan dengan penuh kekhusyu’an, diharapkan akan mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Karenanya, mari benahi diri secara kaffah (menyeluruh) dan pahami bagaimana cara mentransfer akhlak yang baik pada orang lain termasuk ibadah shalat kita," ujar Ustaz Erick Yusuf yang akrab dipanggil Kang Erick, dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co.id.
Pada kajian kali ini, materi bahasan mengenai bagaimana cara menggapai khusyu dalam shalat. Karenanya, Ustaz Erick Yusuf menggandeng Ustaz Ansufri Idrus Sambo, yang biasa akrab disapa Ustaz Sambo selaku Instruktur Management Shalat Khusyu.
Menurut Ustaz Sambo, shalat khusyu tidak sulit. Shalat khusyu itu mudah, akan tetapi bagi yang ia sungguh-sungguh, mengetahui ilmu dan caranya, lalu mau mengamalkannya secara terus-menerus dan istiqomah.
Apabila shalat yang dijalankan terlaksana dengan baik, kata dia, maka akan berpengaruh terhadap apa-apa yang dijalankan seperti akhlak dan kehidupan kita. Jadikan shalat itu sebagai kebutuhan bukan sekedar menggugurkan kewajiban, lakukan shalat yang terbaik mulai dari pakaian, wudlu, tempat bahkan waktunya. "Lalu yakinkan shalat kita, bukan sekedar shalat saja. Tetapi yakinkan dalam hati bahwa shalat kita harus shalat yang khusyu," ucapnya.
Dalam kajian tersebut, Ustaz Sambo pun memberikan materi mengenai cara utama mencapai kekhusyuan. Acara yang dihadari oleh banyak jamaah di Kota Bandung ini pun, membuat suasana menjadi benar-benar khusyuk. Semua tertuju pada materi yang disampaikan.
Bisa dipetik hasil dari kajian tersebut, bahwasannya shalat merupakan alat utama untuk memperbaiki kehidupan manusia. Pada diri manusia secara jasmani maupun rohani dapat diumpamakan sebagai sebuah alat. Sebagai suatu alat yang bisa saja mengalami kerusakan dan penyimpangan.
Karenanya jaga iman agar senantiasa menjaga ibadah shalat, sebagaimana tertera pada firman Allah SWT, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,” (QS. Al Mukminun : 1 – 2). Acarapun ditutup dengan pesan dari Kang Daan, “Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, Insya Allah”.