Rabu 19 Oct 2016 10:43 WIB

Tindakan Islamofobia Kembali Terjadi di Inggris

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Islamophobia (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Islamophobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tindakan Islamophobia kembali terjadi di Inggris. Seorang wanita Muslim mengalami penyerangan yang terjadi di pusat kota London, Oxford Street.

Seorang pria berusaha menarik jilbab yang dikenakan perempuan Muslim yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut. Pelaku berulang kali berusaha melepaskan jilbab yang korban kenakan.

Tindakan rasis ini terjadi saat korban sedang berjalan sendirian di sepanjang Oxford Street. Saat itu ia didekati oleh pria yang berulang kali menyuruhnya untuk melepas jilbabnya.

Wanita Muslim itu menolak. Penolakan tersebut membuat pelaku semakin agresif dan menarik jilbabnya. Akibat tindakan agresif tersebut, pin yang dikenakan wanita Muslim itu terlepas. Tetapi pelaku tidak berhasil melepaskan jilbabnya.

Korban kemudian berhasil melarikan diri dari serangan pelaku. Polisi mengatakan korban tidak terluka, tapi terkejut dan tertekan dengan kejadian itu. "Ini adalah serangan tak beralasan dan penuh kebencian di siang hari bolong di tengah-tengah jalan yang sibuk," ujar petugas kepolisian Sersan Steve Stamp seperti dilansir Telegraph.

Ia menambahkan kejahatan atas motif ras maupun agama tidak akan ditoleransi. Ia menghimbau agar pihak-pihak yang  menyaksikan serangan ini untuk menghubungi polisi.

Saat ini polisi masih mengejar pelaku penyerangan. Detektif telah menyelidiki CCTV di tempat kejadian. Pelaku diperkirakan berusia 30-40 tahun dan berkulit putih. Sebelumnya serangan serupa juga terjadi di Haringey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement