REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Musim ibadah haji telah usai. Kini saatnya kabah dibersihkan dari debu dan kotoran oleh pihak kerajaan. Setelah mendapatkan izin penjaga dua masjid suci Raja Salman, Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal akan mencuci Ka'bah. Proses pencucian dilakukan selama tiga hari mulai dari Senin sampa Rabu.
Seperti dikutip situs Saudigazette Selasa (18/10) Pangeran Khaled didampingi para pejabat akan mulai membersihkan bagian dalam dinding Ka'bah. Ia menggunakan kain yang dicelupkan ke dalam air Zamzam dicampur dengan parfum Oud.
Di antara pejabat yang menyertai Pangeran Khaled mencuci setiap bagian Kabah adalah urusan dua masjid suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, menteri, ulama, pengasuh Ka'bah, anggota korps diplomatik Islam dan sejumlah warga serta jamaah.
Sementara itu, Kiswah (kain penutup Ka'bah) di sudut Hajar Aswad dan tepi Meezab (moncong emas dari mana air hujan dari atap Ka'bah jatuh) telah dihiasi dengan perbatasan emas pada Ahad.