Jumat 14 Oct 2016 20:24 WIB

Lazismu-TNP2K Sepakati Program 'Indonesia Terang'

 Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo
Foto: Republika/ Wihdan
Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyepakati komitmen untuk program pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan listrik "Indonesia Terang".

Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, program TNP2K sejalan dengan gerakan Lazismu dalam upaya mengentaskan permasalahan kemiskinan, khususnya wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Kata dia, jalinan kerja sama dilatarbelakangi kesamaan visi mengenai perlunya akses listrik bagi rumah tangga ekonomi lemah.

"Lazismu berkomitmen melakukan pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan yang mencakup kemiskinan multidimensional, teruama kesenjangan akses terhadap layanan dasar," ujar Hilman.

Karena itu, kata dia, Lazismu dalam beberapa tahun ke depan terus berusaha memperkuat pengarusutamaan SDGs dalam program-programnya. Kerja sama dua pihak itu merupakan bentuk penerapan program Lazismu di daerah 3T sekaligus mendorong program SDGs yang terkait dengan Sustainable Villages Cities and Communities.

Hilman mengatakan program Indonesia Terang akan diuji coba di tiga desa yaitu, Naileu, Kusi Utara dan Oemaman di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah sasaran 283 Rumah Tangga Sasaran (RTS) bersama TNP2K dan mitra lainnya. Menurut dia, listrik dapat memicu produktivitas warga, memberi kesempatan belajar lebih besar untuk anak-anak usia sekolah. Terdapat satu benang merah dari pemberdayaan listrik yaitu meningkatkan produktivitas ekonomi suatu kawasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement