Jumat 14 Oct 2016 09:37 WIB

Begini Cara Mengentaskan Kemiskinan Melalui Masjid

mengentaskan kemiskinan (ilustrasi)
Foto: .
mengentaskan kemiskinan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 850 ribu masjid di Indonesia berpotensi besar membantu pemerintah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan namun gerakan tersebut baru bisa berhasil dengan terlebih dahulu mengubah cara berpikir pengurus masjid.

"Bagaimana membuat kehadiran masjid sangat dibutuhkan masyarakat. Ini dimulai dengan mengubah 'mindset (cara berpikir)' pengurus bahwa masjid bukan sekadar tempat shalat," kata Ketua Dewan Suro Takmir Masjid Jogokariyan HM Jazir ASP di Yogyakarta, Jumat pagi.

Berbicara di depan 104 anggota delegasi Pemerintah Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, yang berkunjung untuk menimbu ilmu tentang manajemen masjid tersebut, Jazir menjelaskan bahwa masjid, seperti di zaman Nabi Muhammad SAW, juga merupakan "pusat pertolongan umat".

Karena itu, untuk memberdayakan 850 ribu masjid yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara tersebut, para pengurus masjid perlu terlebih dahulu mengubah citra rumah ibadah Muslim ini dari sekadar tempat beribadah menjadi seperti yang telah dicontohkan Rasulullah SAW.

Dari pengalaman tentang pengelolaan Masjid Jogokariyan sejak 1999 hingga menjadi seperti sekarang ini, Jazir mengatakan setelah para pengurus mengubah cara berpikirnya tentang fungsi-fungsi masjid dan bagaimana mengubah citra masjid, maka ada dua hal lain yang harus juga dipahami dengan baik.

Kedua hal tersebut adalah bagaimana mengelola masjid yang dikaitkan dengan masyarakat Muslim yang tinggal di sekitarnya dan bagaimana pula meraih keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi masjid mereka, katanya.

"Orang baru bisa percaya kalau kita bisa mempertanggungjawabkan amanah mereka," ungkap tokoh masjid yang terletak di Jalan Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kota Yogyakarta ini, menjelaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement