Selasa 11 Oct 2016 18:46 WIB

Kemenpora Dorong Pemuda Kembali Makmurkan Masjid

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Damanhuri Zuhri
 memakmurkan masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Darmawan
memakmurkan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung adanya gerakan pemuda untuk memakmurkan ibadah di masjid. Hal tersebut untuk membentengi pemuda dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkotika.

‘’Banyak hal yang ingin merusak generasi muda seperti narkoba,’’ terang Plt Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Joni Mardizal kepada wartawan di Gedung Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (11/10).

Pernyataan ini disampaikan setelah menutup kegiatan kemah religi pemuda masjid dan milad penegakan syariat Islam (PSI) Kabupaten Sukabumi ke-15. Oleh karena itu kata Joni, diperlukan benteng yakni dengan mengajak anak muda untuk kembali ke masjid. Upaya ini juga sebagai jalan untuk menegakkan syariat Islam.

Joni menerangkan, generasi muda harus tumbuh sebagai kekuatan moral. Salah satu caranya dengan membentuk karakter pemuda di masjid. Targetnya akan lahir generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan inovatif serta berdaya saing.

Menurut Joni, kegiatan kemah religi pemuda ini digelar Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) di Sukabumi untuk mengajak anak-anak muda kembali menjalankan ajaran Islam sebagaimana mestinya.

Jangan sampai terulang kembali ada sejumlah masyarakat yang terpengaruh dengan ajakan Taat Pribadi. ‘’Hal itu hanya bisa dihindari dengan kuatnya iman,’’ cetus Joni. Meskipun seseorang pendidikannya tinggi, namun imannya lemah, akan cepat terpengaruh dengan hal-hal negatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement