REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Seorang atlet seharusnya bisa bergerak bebas dan percaya diri. Sebagai atlet wanita Muslim seharusnya dapat memakai hijab sebagai bagian dari kewajiban beragama.

Dilansir dari minnesota.cbslocal.com, Senin (10/10), Co Founder Asiya, Perusahaan Twin Cities Fatimah Hussein mengatakan, menggunakan hijab merupakan hal yang sulit untuk olahraga tertentu. "Saat mengenakan hijab kamu akan sedikit kesulitan ketika ingin menembak dan loncat," katanya.

Dia pun berencana menjual hijab sport secara daring akhir bulan ini. Fatimah telah melakukan pengujian yang berbeda-beda. Seorang gadis memakainya saat berolahraga. Jilbab ini dapat menyerap keringat dan ringan. Mereka dapat fokus untuk bermain tanpa terbebani dengan beratnya atau khawatir tersingkap.

Wanita Muslim dapat melihat berbagai tampilan jilbab sport di website Asiya. Saat ini poduknya telah diterima di negara tersebut dan telah dicoba oleh atlet mahasiswa.

Selain dari perusahaan, Fatima mendapatkan bantuan dari Universitas Minnesota. "Mereka membantu membayar biaya penelitian dan pengembangan hijab sport. Produk ini tersedia preorder di situs Asiya pada 18 Oktober mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika