REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Assidiqiyah Siak bekerja sama dengan komite Madrasah, menggelar kegiatan tabligh akbar menyambut Tahun baru Islam 1438 Hijriyah. Acara ini mengundang dai cilik Syekh Abdul Rasyid dari Pekanbaru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Panti Asuhan Assidiqiyah Siak, Senin (3/10).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Drs H Muharom, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Drs H Kadri Yafis MPd, anggota DPRD Siak Sujarwo, dan orang tua murid.

Bupati Syamsuar mengatakan, saat ini dan kedepan tugas seorang guru dan orang tua semakin berat. Mengingat, pengaruh lingkungan dan ilmu teknologi yang tidak bisa dipantau secara menyeluruh. Oleh karena itu, para guru dalam memberikan pelajaran terhadap anak didik, harus mempelajari terlebih dulu isi buku pelajaran yang akan disampaikan. "Jangan sampai ada buku pelajaran yang isinya menganut ajaran sesat yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Drs H Muharom mengatakan, keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Assidiqiyah Siak yang sudah berjalan selama lima tahun, mempunyai nilai plus tersendiri. Dimana, pelajaran yang diajarkan di MI tidak hanya pelajaran Agama saja, tapi sama hal pada sekolah umum yang belajar mata pelajaran umum. "Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tabligh akbar yang mendatangkan DaI cilik serta hafiz Quran, Murid-murid MI Assidiqih Siak bisa termotivasi untuk belajar lebih giat," ujarnya.

Menurut Kepala Madrasah Ibtidaiyah Assidiqiyah Siak Idris SPdI, kegiatan tablig Akbar ini dilaksanakan atas kesepakatan majelis guru dan Komite Madrasah. "Kami sengaja mengundang dai cilik Syekh Abdul Rasyid karena ia memiliki banyak prestasi. Sehingga, bisa membangkitkan minat siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Syekh Abdul Rasyid lahir di Pekanbaru dan belajar di salah satu Sekolah Dasar terpadu di Pekanbaru. Saat ini Ia duduk di bangku kelas lima SD. Menurut keterangan orangtuanya, Syekh Abdul Rasyid pernah mendapat juara I lomba Tahfiz pada 2011 di salah satu TV Swasta di Jakarta. Bukan hanya itu saja, Syekh Abdul Rasyid menguasai 15 irama bacaan imam Arab di Masjid Nabawi, sehingga Ia diberi Syekh oleh Imam dari Arab. Dan saat ini Syekh Abdul Rasyid Sudah Hafiz 30 jus Alquran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika