Rabu 28 Sep 2016 18:00 WIB

Bangun Masjid Bersejarah, Istanbul Siap Bantu Sarajevo

Rep: reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
kota Sarajevo
Foto: web.sabanciuniv.edu
kota Sarajevo

REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Dalam kunjungan kerja ke Sarajevo, Wali Kota Istanbul, Turki, Kadir Topbas, mengungkapkan keinginan pihaknya untuk membantu pemerintah kota Sarajevo dalam merestorasi sebuah masjid sebagai bagian dari salah satu bangunan bersejarah di Ibukota Bosnia dan Herzegovina tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Kadir ditemani oleh Wakil Walikota Sarajevo, Abdulah Skaka.

Saat mengunjungi Balai Kota Sarajevo, Skaka menunjukan rencana restorasi dan pembangunan bangunan Benteng Putih. Proyek itu merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah kota Sarajevo untuk melestarikan peninggalan sejarah dan menarik minat turis.

''Dengan revitalisasi monumen dan bangunan bersejarah ini, kami ingin mengembalikan bentuk aslinya, membuat daya tarik untuk acara-acara kebudayaan, dan memanjakan para turis yang berkunjung ke Sarajevo,'' ujar Skaka seperti dikutip Sarajevonews, Rabu (28/9).

Skaka menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan konsep pembangunan dari kompleks Bijela Tabija tersebut. Termasuk di dalamnya adalah Benteng Putih. Sebelumnya, pemerintah kota Sarajevo telah menyiapkan dana sebesar satu juta BAM (mata uang Bosnia dan Herzegovina) untuk proyek tersebut. Namun, proyek ini sempat dihentikan lantaran para arkeologis menemukan adanya fondasi masjid di sekitar lokasi proyek tersebut.

Untuk itu, Skaka berharap, pihak pemerintah kota Istanbul dapat membantu dengan mengirimkan ahli arkeologi untuk membantu proyek ini. Hal ini lantaran Istanbul dinilai telah memiliki kemitraan yang panjang dengan Sarajevo dalam hal restorasi bangunan sejarah.

Menanggapi hal ini, Topbas mengungkapkan, pihaknya akan segera mengirimkan ahli arkeologi dan ahli restorasi bangunan bersejarah untuk dapat terlibat dalam proyek tersebut. ''Bahkan, pemerintah kota Istanbul bisa membantu pembiayaan pembangunan konstruksi masjid, yang akan dibangun di kompleks Benteng Putih itu,'' tutur Topbas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement