REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jombang kembali mengadakan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Program rutin tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan karakter siswa. Khususnya, terfokus pada kecerdasan emosi dan spiritual.
"Selama ini kedua potensi tersebut terpisah dan tidak didayagunakan secara optimum untuk membangun sumber daya manusia," kata wakil kepala kurikulum MAN Jombang, Sutaji, kemarin.
Akibatnya, kata dia, terjadi krisis moral dan split personality yang berdampak pada menurunnya semangat dan motivasi belajar siswa. Kondisi itu, ungkap Sutaji, yang pada akhirnya menjadikan mereka sebagai manusia yang kehilangan makna dan tidak mengenal jati dirinya.
"ESQ dengan sasaran siswa kelas x dimaksudkan bahwa siswa kelas x merupakan awal pembentukan konsep diri," ucap Sutaji. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesion yang dimulai pukul 08.00 WIB untuk kelas X IPA dan Bahasa serta pukul 10.00 WIB untuk kelas X IPS dan Agama.
Acara inti ESQ yang disampaikan oleh A.Zubaidillah seorang Psikolog. Dalam pemberian materi ESQ, Zubaidillah menyampaikan materi tentang self image, yaitu menata diri sendiri dalam mempersiapkan masuk perguruan tinggi negeri dan masa depan.
Pada waktu yang bersamaan, MAN Jombang juga menyelenggarakan tes bakat minat untuk kelas XII. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bakat dan minat siswa dalam mempersiapkan masuk perguruan tinggi. Untuk tes bakat minat dilaksanakan di kelas masing- masing mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. Adapun untuk Tes bakat minat MAN Jombang mengundang dari Lembaga Psikologi PADMANABA Surabaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
