Rabu 21 Sep 2016 05:19 WIB

PPIH Makkah Gelar Shalat Ghaib untuk Almarhum Maftuh Basyuni

Maftuh Basyuni
Foto: Republika/Yogi
Maftuh Basyuni

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Keluarga besar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah menggelar shalat gaib bagi Menteri Agama periode 2004-2009, Muhammad Maftuh Basyuni, yang wafat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa, pukul 18.30 WIB.

"PPIH Daker Makkah mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Dr KH Maftuh Basyuni, mantan Menteri Agama RI. Mudah-mudahan seluruh amal kebaikan, diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, Selasa (20/9) malam waktu Arab Saudi.

Arsyad mengatakan PPIH Daker Makkah melakukan shalat ghaib secara serentak setelah Shalat Magrib baik di Kantor Daker maupun Sektor sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mantan pimpinan tertinggi di Kementerian Agama itu. "Kita tahu betul beliau banyak jasanya untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan bagi jamaah haji," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Ali Rohmad, menjelaskan, PPIH Arab Saudi telah meminta Kasi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan untuk membuat surat edaran ke seluruh pembimbing di masing-masing sektor untuk melaksanakan shalat ghaib.

"Teknisnya, sebelum kegiatan penyampaian ceramah pada kegiatan visitasi bimbingan ibadah, dilaksanakan shalat ghaib berjamaah dan doa bersama," katanya menjelaskan.

Selama penyelenggaran ibadah haji, Seksi Bimbingan Ibadah Daker Makkah secara berkala melakukan visitasi kepada jamaah di setiap pemondokan jamaah haji, setelah Shalat Dzuhur dan Shalat Magrib.

Muhammad Maftuh Basyuni lahir di Rembang, Jawa Tengah, 4 November 1939. Lulusan Universitas Islam Madinah Arab Saudi ini pernah pula menjabat sebagai Sekretaris Negara di era Pemerintahan Presiden Gus Dur.

Maftuh Basyuni meninggal setelah dilakukan penyinaran penyakit kanker di sekitar paru-paru. Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, Rabu (21/9), jenazah akan dishalatkan di Masjid At-Tin, Komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Jenazah saat ini berada di rumah duka, Jalan Pengadegan Barat No 12 Kecamatan Pancoran, Jakarta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement