REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Madrasah Al-Hidayah Rawadenok, Depok mengajak para siswa, orang tua siswa dan alumni untuk berkurban pada momentum Idul Adha 1437 H. "Kami menghimbau para siswa, orang tua siswa maupun alumni untuk menyalurkan hewan kurban mereka melalui Madrasah Al-Hidayah," kata Ketua Panitia Kurban Madrasah Al-Hidayah Rahmatullah SPd MM, Selasa (13/9/2016).
Rahmatullah menambahkan, pada Idul Adha 1437 H ini madrasah tertua di Kota Depok itu (berdiri tahun 1948) menerima hewan kurban sapi tujuh ekor dan kambing 17 ekor. "Salah satu hewan kurban itu berasal dari alumni Madrasah Al-Hidayah, yakni pakar pendidikan dan da'i, Dr Sutrisno Muslimin MSi," ujar Rahmatullah yang juga Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah.
Rahmatullah menyebutkan, pemotongan dan penyaluran daging hewan kurban itu dilaksanakan dua hari berurut-turut, yakni pada hari-H, Senin (12/9/2016) dan Selasa (13/9/2016). Daging hewan kurban itu disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya di wilayah Kampung Rawadenok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
"Kami juga menyalurkan sebagian daging hewan kurban itu kepada para siswa Madrasah Al-Hidayah yang tidak mampu. Sebagian siswa yang bersekolah di Madrasah Al-Hidayah adalah anak-anak yatim dan dhuafa. Mereka ditanggung oleh Yayasan Al-Hidayah," tutur Rahmatullah.
Pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan di halaman sekolah. Pada pemotongan hari kedua, Selasa (13/9/2016), pihak sekolah sengaja mengajak para siswa untuk memperhatikan dari dekat pemotongan hewan kurban itu. "Melalui ibadah kurban ini kami berupaya menanamkan kepada para siswa tentang pendidikan berkurban, ketakwaan Nabi Ibrahim, kesalehan Nabi Ismail dan keikhlasan Siti Hajar," papar Rahmatullah.