Senin 12 Sep 2016 05:58 WIB

Muslim Bali Bagikan Daging Kurban untuk Warga Non-Muslim

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Daging kurban dibungkus kresek putih.
Foto: Republika/Musiron
Daging kurban dibungkus kresek putih.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Suasana lebaran haji begitu terasa di Masjid Al Ikhlas, Monang Maning Denpasar, Bali. Sejak Magrib, Ahad (11/9), suara takbir menggema, dikumandangkan oleh orang tua maupun anak-anak.

Selain diramaikan dengan suara takbiran, masjid Al Ikhlas juga sibuk menyiapkan tempat untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban sehabis shalat Iedul Adha, Senin (12/9). Menurut takmir masjid setempat, M Hamim, ada lima ekor sapi yang akan disembelih dan 12 ekor kambing.

"Daging kurban akan kami bagikan untuk kaum dhuafa di sekitar masjid, selain kelompok-kelompok masyarakat yang mengajukan proposal permohonan daging kurban," ungkap Hamim menjelaskan.

Disebutkan, karena lokasi masjid berada di lingkungan masyarakat yang heterogen, takmir masjid, kata Hamim, juga menyiapkan daging kurban untuk masyarakat non-Muslim. Daging yang dibagikan adalah daging dari hewan yang diniatkan untuk aqiqah dan kambing yang diniatkan untuk sedekah.

"Ini wujud toleransi kami dengan sesama, terutama dengan masyarakat sekitar masjid. Kebersamaan ini sudah terbangun sejak lama," katanya.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Ikhlas Denpasar, akan dilangsungkan di halaman masjid setempat usai pelaksanaan shalat Iedul Adha. Hamim memperkirakan jumlah hewan kurban akan bertambah lagi sampai menjelang pelaksanaan penyembelihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement