Jumat 02 Sep 2016 17:34 WIB

Tim Disnakeswan Lampung Cek Hewan Kurban

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Damanhuri Zuhri
hewan kurban (ilustrasi)
Foto: Republika/Fuji E Permana
hewan kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, 10 Duzlhijjah 1437 H, tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung mulai turun ke penjualan hewan kurban, Jumat (2/9). Tim menyosialisasikan hewan kurban yang sehat dan cara pemotongan hewan yang baik dan benar.

Kepala Disnakeswan Lampung, Desi Romas mengatakan, pihaknya sudah rapat koordinasi dengan kabupaten/kota untuk menggelar sosialisasi dan mengecek ke lapangan terhadap hewan kurban. “Tim sudah turun ke lapangan mengecek kesehatan hewan kurban,” katanya.

Desi mengatakan stok hewan kurban tahun ini tersedia, terutama untuk hewan sapi. Data disnakeswan, stok hewan kurban sapi sebanyak 28.087 ekor dengan asumsi 4.955 ton daging sapi. September 2016, kebutuhan sapi di Lampung diperkirakan sebanyak 7.386 ekor atau 1.303 ton. Jumlah itu sudah termasuk perkiraan kebutuhan untuk Idul Adha.”

Di Kabupaten Lampung Selatan, tim juga memantau peredaran hewan kurban. Untuk sapi betina atau sapi indukan, pihaknya tetap akan mengawasi kemungkinan ikut terjualnya sapi indukan tersebut yang diperuntukkan sapi produktif.

Pada Idul Adha di Lampung, rencananya Presiden Joko Widodo menyalurkan satu ekor hewan kurban sapi seberat 800 kg kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Kepala Bagian Agama Biro Bina Mental Pemprov Lampung M Risco mengatakan, kurban seekor sapi dari presiden sesuai surat nomor 0/800/Ka.Setpres/KK.13.00/08/2016 tentang Penyiapan Hewan Kurban Presiden.

Sapi dari presiden ini rencananya akan disembelih di lapangan Saburai bersaman dengan hewan kurban lainnya pada hari raya Idul Adha 1437 H atau 12 September 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement