Kamis 01 Sep 2016 13:52 WIB

Muhammadiyah Kaji Produktivitas Wakaf

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Dibutuhkan sinergi antara zakat dan wakaf.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dibutuhkan sinergi antara zakat dan wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan mengadakan rapat kerja nasional. Digelar di STMIK Muhammadiyah Jakarta, rakernas akan berlangsung 2-4 September 2016.

Rakernas mengangkat tema Produktivitas Wakaf dan Kehartabendaan yang Menggerakkan, Mencerahkan dan Mensejahterakan untuk Indonesia Berkemajuan. Rencananya, rakernas akan dibuka langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang sekaligus meluncurkan Wakaf Tunai.

Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir dan menjadi pembicara di rakernas yang berlangsung tiga hari tersebut. Hari pertama, rencananya ada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, serta Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Pertaonan Daulay.

Hari kedua, rencananya ada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Selain itu, ada Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan, serta Ketua PP Muhammadiyah Goodwill Zubir.

Terakhir, direncanakan hadir Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir, dan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian. Selain tokoh-tokoh nasional, rakernas turut diisi pemaparan pengurus Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement