Selasa 30 Aug 2016 05:34 WIB

Siapkan Qurban, Pembeli Langsung Berburu Sapi ke Kandang Peternak

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri
hewan kurban (iustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
hewan kurban (iustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Menghadapi Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, umat Islam di Kabupaten Cirebon menyiapkan sapi yang hendak mereka jadikan sebagai hewan qurban. Mereka bahkan berburu sapi langsung ke kandang milik peternak untuk mendapatkan sapi yang lebih murah dan sehat.

 

Hal itu seperti yang terlihat di sentra peternakan sapi di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Ratusan ekor sapi di desa tersebut telah laku dipesan oleh para pembeli sejak beberapa pekan yang lalu.

 

Salah seorang peternak sapi asal Desa Kubang, Tohir, menjelaskan, di desanya ada 250 ekor sapi milik 34 orang peternak yang disiapkan untuk dijual sebagai persiapan qurban tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 180 ekor sapi di antaranya sudah laku terjual. ‘’Sapi yang sudah laku terjual ditandai kertas karton yang ditulisi nama pembelinya,’’ ujar Tohir, Senin (29/8).

 

Sapi-sapi yang telah terjual itu saat ini masih dititipkan sementara untuk dipelihara di kandang milik peternaknya. Sehari menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, sapi-sapi tersebut baru akan diantarkan kepada pembelinya.

 

Tohir menjelaskan, setiap menjelang Idul Adha, sentra peternakan di desanya memang biasa diburu para pembeli yang datang langsung ke kandang sapi milik peternak. Bahkan, banyak di antara pembeli itu yang menjadi langganan dari peternak di desa tersebut.

 

Untuk sapi qurban di Desa Kubang pada tahun ini dijual dengan harga mulai dari Rp 16 juta per ekor hingga Rp 35 juta per ekor, tergantung bobot sapinya. Untuk sapi yang seharga Rp 35 juta per ekor, bobotnya bisa mencapai tujuh kuintal. ‘’Sapi-sapi di sini lebih terjaga kebersihan dan kesehatannya,'' ungkap Tohir menambahkan.

 

Tak hanya pembeli yang diuntungkan karena bisa memperoleh sapi dengan harga yang lebih murah dan kondisinya yang lebih sehat, sistem pembelian itu juga menguntungkan para peternak di Desa Kubang. Mereka tidak perlu bersusah payah menjual sapi di pinggir jalan.

 

Tohir pun optimistis, sisa sapi kurban yang belum terjual tersebut akan habis terjual menjelang Hari Raya Idul Adha nanti. Apalagi, masih tersisa cukup banyak waktu hingga Idul Adha tiba.

 

Sekretaris kelompok ternak sapi Padusan, Adi Mukadi, membenarkan banyaknya pembeli yang datang langsung ke desanya untuk membeli sapi sebagai hewan qurban. Dengan demikian, para peternak tidak terlalu kesulitan untuk menjual sapi mereka. ‘’Banyak yang sudah datang langsung ke kandang untuk membeli sapi,’’ kata Adi.

 

Salah seorang warga Kedawung, Kabupaten Cirebon, Ibnu, mengaku biasa membeli sapi qurban di Desa Padusan. Sapi qurban tersebut merupakan hasil patungan sejumlah warga di mushola di lingkungan rumahnya. ‘’Setelah uang patungan dari warga terkumpul, baru kami akan mencari sapi ke sana,’’ tutur Ibnu.

 

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, menyebutkan, peternakan sapi di Kabupaten Cirebon tersebar di sejumlah titik. Selain di Desa Padusan, Kecamatan Talun, peternakan sapi juga tersebar di Kecamatan Babakan, Gebang, dan Ciledug. ‘’Petugas kesehatan hewan kami sudah melakukan pemeriksan hewan ke peternakan yang ada di Kabupaten Cirebon,’’ terang Ali.

 

Tak hanya di peternakan, pemeriksaan terhadap kesehatan sapi qurban oleh dokter hewan juga akan dilakukan terhadap sapi-sapi yang dijual di pinggir-pinggir jalan. Hal tersebut akan dilakukan mulai H-10 Idul Adha.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan, maka hewan qurban yang sehat akan diberikan kartu sehat dan dipasang sebagai kalung di leher mereka. Dengan demikian, para calon pembeli bisa memperoleh jaminan kesehatan hewan qurban yang akan mereka beli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement