REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia untuk Malaysia menyatakan siap mempromosikan wisata halal Indonesia di negeri jiran mengingat potensi besar pasar Muslim yang bisa digarap dan dioptimalkan.
Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/8), menjelaskan pihaknya siap mengambil bagian untuk mendistribusikan dan mempromosikan wisata halal Indonesia di Malaysia.
"Salah satu yang pernah kami lakukan yakni kami telah mempromosikan Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada April 2016 sebagai destinasi halal terbaik bagi wisatawan Malaysia," katanya.
Menurut dia, jumlah wisatawan Muslim terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada 2014 tercatat pengeluaran pasar Muslim global mencapai 11 persen dari total pengeluaran wisatawan global secara keseluruhan yang mencapai 142 miliar dolar AS.
Ke depan, jumlah itu diproyeksikan naik dua kali lipat pada 2020 dengan jumlah 233 miliar dolar AS atau 13 persen dari total pengeluaran global. "Dari sisi nilai, dibandingkan segmen yang lain di dunia, pasar Muslim menempati posisi ketiga terbesar setelah Cina dan Amerika Serikat dengan 160 miliar dolar AS dan 142 miliar dolar AS," katanya.
Ia melihat pertumbuhan signifikan jumlah wisatawan dari Timur Tengah ke Asia Tenggara terutama ke Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura."Saya berharap pelaku industri pariwisata di Indonesia dapat berkolaborasi dengan pelaku industri wisata di Malaysia untuk memasarkan paket wisata dari dua destinasi wisata di kedua negara kepada wisatawan Muslim global," katanya.