REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NU Care-Lazisnu dan Lazismu akan menggelar kurban bersama. Rencana itu pun mendapat respon sangat posiif dari banyak pihak.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menilai rencana kurban bersama NU-Muhammadiyah seperti sebuah jalan baru, untuk bisa lebih beramal kepada umat.
Hal itu dikarenakan rasa senangnya melihat NU Care-Lazisnu dan Lazismu bisa senantiasa duduk bersama, untuk salah satu agenda penting umat Islam yaitu kurban. "Ini Alhamdulillah, biasanya sama-sama berkurban sekarang berkurban bersama-sama," kata Haedar.
Baca juga, Gelar Kurban Bersama NU-Muhammadiyah Saling Mengapresiasi.
Ia turut merespon ungkapan keinginan NU Care-Lazisnu dan Lazismu yang ingin sinergi terbangun di semua aspek, terutama di level-level atas organisasi.
Haedar menerangkan, ia dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, belum bisa berjumpa cuma karena teknis dan sebenarnya sering bertemu di banyak kesempatan.
Haedar menjelaskan, kemajuan zaman sebenarnya membuat perbedaan menjadi sesuatu yang sangat lumrah, tapi akan lebih indah apabila menonjolkan persamaan yang ada.
Maka itu, ia mengungkapkan apresiasi besar bukan cuma karena NU dan Muhammadiyah hendak merayakan Idul Adha bersama, tapi akan melaksanakan kurban bersama-sama.
"Ini jadi semangat kebersamaan membangun Indonesia, jadi Islam Nusantara Berkemajuan," ujar Haedar. (wahyusuryana)Haedar Nashir Sambut Baik Qurban Bersama NU dan Muhammadiyah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
