REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Agen perjalanan Miyako International Tourist Co. yang berbasis di Osaka, Jepang, menawarkan paket tur yang ditujukan khusus untuk muslim.
Hal ini untuk mengakomodir segmen wisatawan muslim yang sedang meningkat dengan memberikan paket wisata yang ramah muslim.
Dalam agenda perjalanan disertakan kunjungan ke masjid, makanan halal, dan pemandu yang paham tentang nilai-nilai Islam. Agen perjalanan itu menyebut, rute populer turis di Jepang dimulai dari Tokyo lalu menuju Osaka, Kyoto, dan Nara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hokkaido juga terus mendapatkan perhatian dari turis. Pemandu perjalanan Mohammed Naji Matar (39 tahun) selalu menghubungi hotel dan restoran yang ada dalam rute perjalanan untuk menyiapkan makanan halal.
"Pelanggan kami sangat memerhatikan makanan apa yang mereka makan. Kami berusaha memberikan mereka ketenangan dengan memberi makanan halal," ujar warga Suriah yang sudah delapan tahun tinggal di Jepang itu seperti dikutip dari Japan Times, Jumat (12/8).
Salah satu masjid yang selalu dikunjungi adalah Masjid Osaka. Tak jauh dari masjid itu, terdapat restoran halal yang menjadi tempat makan para peserta tur.
Jepang mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada 2015 sebanyak 19,73 juta orang. Angka itu naik 13 juta orang dibandingkan sedekade lalu. Sebanyak dua juta orang turis berasal dari Asia Tenggara. Sekitar 310 ribu turis berasal dari Malaysia dan 210 ribu turis berasal dari Indonesia.
Agen perjalanan tersebut dikelola oleh Hideshi Matsui (57). Ia menjadi muallaf empat tahun yang lalu setelah bertemu dengan perempuan muslim Jepang di Dubai dalam perjalanan bisnis.
Miyako International sudah menjalankan tur ramah muslim sejak 2010. Sebanyak 30 persen dari pendapatan perusahaan tersebut berasal dari kunjungan turis muslim.
"Tujuan saya adalah untuk menyiapkan pelayanan yang terbaik dari Jepang kepada saudara sesama muslim," ujar Matsui.