REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Selama dua pekan terakhir, publik dunia telah menyaksikan ribuan atlet dari beragam latar belakang bangsa, ras, dan agama menunjukkan bakat mereka yang luar biasa pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Mereka bersaing satu sama lain agar bisa mempersembahkan medali sebanyak mungkin untuk negara yang mereka cintai.
Banyak atlet Muslim yang ikut berkompetisi di Olimpiade tahun ini. Beberapa di antara mereka adalah kaum imigran yang dengan penuh semangat membela negaranya. Mereka tetap mampu tampil sebagai yang terbaik, meskipun saat ini negara-negara yang mereka bela itu tengah diterpa isu anti-Muslim dan antiimigran, seperti Inggris dan Amerika (AS).
Berikut ini adalah beberapa atlet Muslim yang sukses menorehkan prestasi di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, seperti dilansir laman AboutIslam:
Ibtihaj Muhammad
Ibtihaj Muhammad berhasil menyabet medali perunggu pertamanya untuk cabang anggar beregu putri di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Ia berhasil membuat catatan sejarah sebagai Muslimah Amerika pertama yang mengenakan jilbab di ajang Olimpiade.
Mo Farah
Pelari jarak jauh Inggris, Mo Farah, berhasil meraih medali emas pada nomor lari 5.000 meter dan 10 ribu meter putra di ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Ia menjadi satu-satunya atlet yang mampu mempertahankan gelar pada dua nomor cabang atletik tersebut, sekaligus memantapkan posisinya sebagai pelari paling sukses di sepanjang sejarah Olimpiade.