REPUBLIKA.CO.ID,PONOROGO — Pondok Modern Darussalam Gontor genap berusia 90 tahun. Usia yang tidak muda justru jadi semangat peningkatkan kiprah Gontor lewat para alumni.
Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Amal Fathullah Zarkasyi menerangkan Gontor akan terus memperluas kiprah sebagai lembaga pendidikan bermutu di Indonesia. Dia bahkan menegaskan kiprah itu akan terus ditingkatkan Gontor yang akan menjelang usia 100 tahun, baik di kancah nasional maupun internasional.
"Gontor akan terus berkiprah, baik nasional maupun internasional," kata Amal kepada Republika.co.id di Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (21/8).
Ia menerangkan, selama 10 tahun terakhir saja, banyak lulusan Gontor yang sudah menduduki posisi-posisi penting, seperti rektor, diplomat dan menjadi duta besar. Malah, lanjut Amal, fakultas umum Gontor turut menunjukkan kiprah lewat banyaknya mencetak profesor dan doktor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Amal menuturkan, setidaknya ada 380 pondok pesantren alumni Gontor yang tersebar di seluruh Indonesia, tentu dengan sistem pendidikan Gontor. Sistem mualimin Gontor sendiri telah diakui pemerintah sebagai sub-sistem pendidikan nasional, yang beberapa waktu lalu disahkan lewat Peraturan Menteri Agama.
Untuk kiprah internasional, ia menambahkan hampir seluruh kedutaan di dunia memiliki alumni Gontor, baik yang bekerja sebagai lokal staf, diplomat sampai menjadi duta besar. Menurut Amal, persebaran itu benar-benar ada di seluruh dunia, mulai negara-negara di benua Amerika, Eropa sampai Afrika."Itu menunjukkan kiprah kita real, kontribusi kita real," ujar Amal.