REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi akan mengumumkan Hari Raya Idul Adha pada (1/9) mendatang berdasarkan penampakan bulan.
Dilansir dari Aljazira, Senin (15/8) jika bulan baru terlihat, Kamis (1/9), maka hari pertama Idul Adha akan dirayakan pada (11/9) mendatang. Tetapi jika bulan tidak terlihat pada hari pertama bulan September, maka Idul Adha akan dirayakan, Senin (12/9).
Dalam kalender Islam, Idul Adha akan dirayakan pada 10 Zulhijjah hingga hari ketiga tasyrik di Makkah. Di AS, Dewan Fiqih Amerika Utara menyatakan akan mengikuti waktu Idul Adha seperti Arab Saudi begitu juga dengan Dewan Penelitian dan Fatwa Eropa.
Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengumumkan Turki akan menetapkan sembilan hari sebagai hari libur untuk merayakan Idul Adha. Libur Idul Adha ini disebut Qurban Bayram yang dimulai sejak Sabtu (10/9) hingga Ahad (19/9) mendatang.
Sama halnya dengan Idul Fitri, Turki, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Bangladesh juga menetapkan sembilan hari untuk hari libur hari raya Idul Adha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika