REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menggelar Anugerah Syiar Ramadhan pada Sabtu malam (13/8) pukul 19.00 WIB. Acara yang disiarkan langsung dari Auditorium TVRI ini akan memberikan penghargaan kepada stasiun tv yang memuat siaran dakwah terbaik selama Ramadhan.
"Acara ini merupakan rangkaian akhir dari kegiatan syiar Ramadhan yang telah dilaksanakan oleh Komisi Infokom MUI," kata Ketua Komisi Infokom MUI Masduki Baidowi, Sabtu (13/8).
Pada babak awal, lanjut Masduki, MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melakukan pemantauan terhadap siaran tv yang hasil evaluasinya disiarkan secara terbuka kepada pers pada pertengahan Ramadhan lalu.
Menurut Masduki, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian MUI agar selama Ramadhan tercipta suasana siaran TV yang ramah terhadap umat yang tengah beribadah Ramadhan. "Harapannya agar siaran TV yang ramah umat serta membawa contoh keteladanan dan menghibur itu tidak hanya terjadi di bulan Ramadhan, tapi juga setiap bulan atau sepanjang tahun," ujarnya.
Masduki menambahkan, ada enam kategori dalam penghargaan ini, yaitu, talent show, talk show, sinetron, reality show, feature/dokumenter, dan drama. Untuk menentukan pemenang dari masing-masing kategori, Komisi Infokom MUI melibatkan 8 dewan juri yang ahli di bidangnya masing-masing untuk menyeleksi dan menilai terhadap siaran tv yang dianggap berprestasi. "Para dewan juri itu mewakili, kalangan intelektual kampus, tokoh masyarakat, serta pihak KPI dan dari MUI sendiri," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
