REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi dalam waktu dekat akan mengadakan rekrutmen dan program kaderisasi ulama untuk seluruh pengurus MUI tingkat kecamatan dan ormas-ormas Islam se-kota Bekasi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Sekretaris MUI Kota Bekasi yang juga anggota komisi D DPRD Kota Bekasi, Sanwani, di gedung DPRD Kota Bekasi Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Jumat (12/8). Rekrutmen ini bertujuan untuk menjaring kader-kader baru MUI Kota Bekasi yang handal, cendikia dan berkualitas.
Sanwani menyatakan, kader-kader MUI Kota Bekasi nantinya diharapkan mampu memahami masalah-masalah sosial kontemporer yang terjadi di masyarakat, di samping persoalan-persoalan keagamaan. Ini dilakukan sebelum para kader mengikuti Pendidikan Kaderisasi Ulama (PKU), yaitu pengenalan secara mendalam terkait profil dan sepak terjang MUI di Kota Bekasi.
"Permasalahan umat yang sangat kompleks dan juga cepatnya arus informasi di era globalisasi saat ini menjadi tantangan MUI dalam menyikapi setiap problematika aktual yang ada," kata Sanwani, Jumat (12/8).
Ia mencontohkan, kasus yang menggegerkan dunia kesehatan dengan adanya vaksin palsu belakangan ini. Ada lagi, game Pokemon Go! yang kini sedang digandrungi anak muda, termasuk pelajar sekolah dasar.
Menurut dia, masalah-masalah aktual tersebut membutuhkan kemampuan MUI untuk menyikapinya, selain masalah SARA dan aliran-aliran kepercayaan. "Materi-materi yang akan kita berikan tentunya yang sangat aktual, selain konteks keagamaan kontemporer untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada," imbuhnya.
Sebanyak 50 orang peserta gelombang pertama akan diberangkatkan bulan depan dari Kota Bekasi secara bertahap dari target 1000 kader. Sanwani berharap, peserta yang ikut nantinya yang masih belum terkontaminasi dengan pemahaman lain sehingga materi-materi yang disampaikan itu masuk dengan mudah.
Sekretaris MUI ini berharap acara ini nantinya dapat dibuka oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beserta wakil Ahmad Syaikhu sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota dalam membangun generasi muda Muslim Kota Bekasi yang berwawasan intelektual Islam dan ihsan.