REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bintang film Hollywood Wil Smith sedang mempromosikan film terbarunya Suicide Squad di Timur Tengah. Namun tak sekadar mempromosikan film, ia mengatakan waktunya di Dubai juga menjadi kesempatan untuk melawan 'iklim' anti-Muslim yang meningkat sejak kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat dimulai.
Dilansir Ahram Online, Senin (8/8), Smith yang berperan sebagai penembak jitu mengatakan ia bersenang-senang berada di Dubai. Menurutnya warga di sana tak menunjukkan mereka membencinya. "Terkait Islamophobia di Amerika, bagi saya ini lah pentingnya untuk menunjukkan," kata Smith.
Ia juga mendorong para pembuat film dan produser lokal untuk menemukan cara menceritakan wilayah mereka pada dunia. Menurutnya Timur Tengah tak bisa menjadikan "Fox News" penengah untuk menggambarkan mereka.
"Jadi bioskop adalah cara besar untuk mengirimkan pesan kebenaran dari jiwa sebuah tempat kepada masyarakat global," ujarnya.
Smith juga sempat menyinggung rencana Donald Trump melarang Muslim memasuki AS. Menurutnya sangat memalukan bagi seorang warga AS berbicara seperti itu. Smith selama ini vokal tentang isu-isu ras dan diskriminasi di Hollywood.
Smith dan istrinya Jada Pinkett Smith pernah memboikot upacara Oscar tahun ini sebagai protes terhadap dua tahun berturut-turut nominasi peran oleh kulit putih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
