Ahad 07 Aug 2016 09:14 WIB

Mahasiswa UII Presentasikan Penelitian Hukum Islam di Belanda

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah seminar tentang hukum Islam di Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sebuah seminar tentang hukum Islam di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2014, Muhammad Ilham Agus Salim dan Saufa Atta Taqiyya terpilih menjadi peserta XVIII International Conference Conference on Social Science (ICSS) 2016. Acara ini merupakan konferensi internasional Ilmu sosial yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh organisasi World Academy of Science Engineering and Technology (WASET).

Pada kesempatan tersebut, Ilham dan Atta mempresentasikan penelitian mereka yang berjudul 'The Expanding Role of Islamic Law in the Current Indonesian Legal Reform'. Presentasi tersebut dilaksanakan pada 4 dan 5 Agustus di NH. Naarden Hotel Ijsselmeerweg 3 1411AA Naarden, Belanda.

Keduanya menuturkan, tidak mudah untuk lulus seleksi abstrak pada ajang tersebut. "Kami harus mengikuti prosedur pemilihan abstrak yang dilakukan oleh panitia ICSS," kata Ilham, kemarin.

Pada tahap seleksi abstrak direview terlebih dulu oleh para professor dan peneliti. Kemudian semua makalah yang akan dipresentasikan ditinjau kembali oleh tiga pengulas berkompeten. Sebab, makalah yang telah lolos seleksi akan diterbitkan dalam indeks sains internasional. Di antaranya Thomson Reuters, Cite Seerx, Google Books dan Google Scholar, EBSCO, SCOPUS, ERA dan ProQuest.

Dalam makalahnya, Ilham dan Atta mencoba menyampaikan, sekularisasi telah berhasil mengurangi peran Hukum Islam sebagai sumber hukum formal selama satu abad terakhir. Fakta yang paling jelas adalah reformasi Daulah Utsmaniyah yang berubah menjadi negara sekuler bernama Republik Turki.

Agama secara ketat dipisahkan dari negara. Hal ini pun terjadi di banyak negara saat ini. Selain itu, penelitian kedua mahasiswa UII ini juga menganalisis mengenai perkembangan peran hukum islam dalam reformasi hukum di Indonesia saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement