REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera bersiap untuk bisa sukses sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional 2018 pascaditetapkannya daerah itu sebagai penyelenggara.
"Pemerintah melalui Menteri Agama sudah menetapkan Sumut sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-27 pada 2018 setelah MTQ ke-26 tahun 2016 digelar di NTB yang sedang berlangsung," ujar staf Ahli Gubernur Sumut, Asren Nasution di Medan, Kamis (4/8).
Didampingi Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut Prof H Mohd Hatta, Asren mengaku belum menerima surat tertulis soal ditetapkannya Sumut sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2018. "Secara resmi pemberitahuan tertulis belum diterima, namun secara lisan dikabarkan Menteri Agama telah menandatangani penetapan Sumut tuan rumah 2018," ujar Asren.
Usulan menjadi tuan rumah MTQ Naaional, diakui Asren dilakukan Gubernur Sumut H T Erry Nuradi dengan latar belakang keinginan umat Muslim Sumut yang sudah lama diidamkan setelah 46 tahun lalu yakni tahun 1971 pernah menjadi penyelenggara.
Ditunjuknya Sumut sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2018 sudah mendapat dukungan. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi, misalnya kata Asren sudah menyatakan akan mendukung Sumut sebagai tuan rumah dan yakin sukses karena juga pernah menjadi penyelenggara.
Pengusaha donatur LPTQ Sumut, M Maslin Batubara yang sebelumnya menjamu makan seluruh kafilah Sumut
di Mataram, menyatakan dukungan kuat. "Kami siap mendukung Sumut sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2018," ujar H Ivan Iskandar Batubara mewakili Maslin yang orang tua kandungnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
