REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Depok Etty Suryahati mengungkapkan, pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, diperkirakan jumlah hewan kurban di Depok bertambah 10 hingga 15 persen.
"Biasanya selalu meningkat sekitar 10-15 persen per tahun. Sebelumnya, tahun 2015 lalu hewan kurban mencapai kurang lebih 29.000 ekor," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Depok Etty Suryahati di Balaikota Depok, Kamis (4/8).
Menurut Ettyh lanjut, angka tersebut terhitung dari sapi dan kambing, yang selain berasal dari Depok, ada juga yang diambil dari daerah lain seperti Lampung, Jawa, Bali, dan juga impor.
"Untuk itu kami akan melakukan pembinaan terhadap para pedagang mengenai kesehatan hewan dan juga kelayakan kandang tempat mereka menjajakan hewannya. Tahun lalu sudah ada sekitar 400 lapak yang memenuhi syarat," jelasnya.
Lebih lanjut, Etty mengatakan, diperlukan peningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus DKM/panitia kurban soal penyembelihan hewan agar memenuhi standardisasi kesejahteraan hewan dan terlaksananya penerapan sanitasi higienis dalam proses pemotongan hewan kurban.
"Peningkatan jumlah hewan kurban juga harus diimbangi dengan pemahaman masyarakat mengenai tata cara seleksi dan penyembelihan hewan yang baik," ungkap Etty menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
