REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengurus Pusat Nasyiatul Aisyiyah akan menggelar Konferensi Nasional dengan Tema Penguatan Peran Perempuan Muda Menuju Indonesia Berkemajuan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta pada Rabu (3/8) sebagai acara Pramuktamar XIII organisasi itu.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah, Normasari, di Yogyakarta, Selasa Malam, mengatakan dalam konferensi yang akan menghadirkan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek sebagai pembicara kunci itu akan menyoroti berbagai persoalan kesehatan yang dapat ditangani oleh kaum perempuan.
"Isu pokok yang dihadapi perempuan saat ini adalah isu kesehatan sehingga akan kami angkat sebagai bahan pembahasan dalam acara pramuktamar itu," kata dia.
Ia mengatakan tema kesehatan itu akan secara khusus membahas persoalan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak serta beberapa topik lainnya mengenai angka kematian pada ibu melahirkan, serta kekerasan terhadap anak.
Normasari berharap melalui pembahasan berbagai tema kesehatan yang dikaitkan dengan peran perempuan dalam Konferensi Nasional tersebut, Muktamar XIII yang akan diselenggarakan pada 25-28 Agustus 2016 dapat menghasilkan program ideal yang berkaitan dengan kesehatan perempuan.
Sementara itu, Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta Warsiti mengatakan pembahasan utama yang akan diangkat dalam Konferensi Nasional itu sejalan dengan visi dam misi kampus dibawah naungan organisasi Aisyiyah itu. "Melalui konferensi tersebut kami berharap dapat memberikan wawasan yang bersifat global bagi mahasiswa berkaitan dengan isu kesehatan," kata dia.
Selain menghadirkan Menteri Kesehatan, Konferensi Nasional itu juga akan menghadirkan sejumlah akademisi seperti Director of the Research on Women and Gender Universiti Sains Malaysia, Nuraida Endut, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati, anggota LPPA Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Syamsiyatun, serta Dosen Kebidanan UNISA, kandidat doctor dari Leeds University Cesa Septiana Pratiwi.