Selasa 02 Aug 2016 15:18 WIB

Majukan Seni Kaligrafi Islam Indonesia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Agung Sasongko
Kafilah menjalani lomba kaligrafi dan dekorasi yang merupakan rangkaian MTQ Nasional ke XXVI di Gedung Graha Bhakti Praja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (1/8).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Kafilah menjalani lomba kaligrafi dan dekorasi yang merupakan rangkaian MTQ Nasional ke XXVI di Gedung Graha Bhakti Praja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (1/8).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Direktur Penerangan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Muchtar Ali menyambut baik dialog nasional bertajuk Pengembangan Seni Kaligrafi Islam di Indonesia dalam Rangka MTQ Nasional XXVI 2016.

Ia yang juga menjadi pembicara, menyampaikan harapannya agar seni khat atau kaligrafi mampu mendorong generasi muda untuk lebih berkreasi, sabar, dan memajukan seni Islam.

"Apabila nilai-nilai ini kita tegakkan, pertolongan Allah SWT akan datang," katanya di Gedung Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Mataram, Selasa (2/8).

Ia bercerita, saat melihat hasil karya peserta, air matanya hampir bercucuran melihat keindahan dan makna di balik kaligrafi.

Ia menambahkan, nilai-nilai Alquran akan selalu aktual dan tidak pernah basi. Kendati begitu, yang terpenting ialah implementasi dari ayat-ayat suci Alquran.

"Masih banyak dari ayat-ayat itu belum kita implementasi. Ketika menulis khat, jangan menggunakan metode 'kurdi'. Kurdi itu syukur kalau jadi," ungkapnya sedikit canda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement