REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam mengungkap Kemenag menganggarkan dana Rp 500-an milyar untuk pembangunan fisik Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
“Sekarang sedang dalam proses menyiapkan anggaran melalui koordinasi dengan komisi VIII DPR dan juga Kementerian Keuangan,” ujar Nur Syam kepada Republika.co.id, Senin (1/8).
Dana yang dianggarkan tersebut, menurut Nur Syam akan dialokasikan diantaranya untuk pembangunan fisik rektorat, ruang perkuliahan, rumah tinggal dosen, pusat riset dan lain sebagainya. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun (multi years).
Terkait pendanaan, Nur Syam menjelaskan, akan bersumber dari APBN dan sumber tidak mengikat seperti donatur. “Bagi donatur dari dalam maupun luar negeri yang ingin berinvestasi mengembangkan UIII kita terbuka,” lanjut Nur Syam.
Menurut Nur Syam, berdasarkan informasi dari Wapres Jusuf Kalla saat ini sudah banyak negara-negara baik dari Timur Tengah maupun Eropa yang berminat untuk bekerjasama mengembangkan UIII. Terutama, kaitannya dalam mengembangkan Islam Indonesia yang rahmatan lil’alamin. Sebab, UIII dinilai tidak hanya berguna bagi Indonesia tetapi juga bangsa di dunia.