Senin 25 Jul 2016 20:43 WIB

Allepo, Saksi Kejayaan Jalur Sutera

Rep: mgrol71/ Red: Agung Sasongko
Allepo
Foto: AP
Allepo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allepo, lokasinya strategis antara Mediterania Timur dan Lembah Efrat. Di persimpangan rute perdagangan sejak era milenium ke-2 SM, Aleppo berdiri sebagai salah satu pusat kota sepanjang sejarah Jalur Sutera.

 

Perlu diketahui: Aleppo adalah salah satu kota tertua yang hingga kini masih di huni dan telah menjadi pusat kota perdagangan dan industri selama berabad-abad.

 

Fitur penting: Kota kuno ini merupakan rumah bagi beberapa monumen menakjubkan yang menjadi saksi pertukaran sosial, budaya, dan ekonomi yang berkembang di kota selama masa keemasan dari Jalur Sutera. Berikut ini dua monumen yang cukup terkenal di kota tua Aleppo:

 

a. Benteng dan Masjid: Melihat kota Aleppo dari atas bukit terlihat jajaran benteng yang menjadi landmark penting. Kota ini juga menawarkan Masjid Agung yang menawan, awalnya dibangun oleh Khalifah Umayyah pada abad ke-8, namun kemudian sempat mengalami pengubahan beberapa kali.

 

b. Bazar: Bazar di kota Aleppo terkenal karena mencapai panjang hingga 13 km. Kini menjadi inti kehidupan ekonomi dan sosial sejak ratusan tahun. Sejarah membuktikan, setiap bagian bazar menyajikan sejumlah produk, seperti Pasar Wol, Pasar Tembaga, Pasar Penjahit, Pasar Rempah-Rempah, dan lain-lain. Juga terdapat beberapa losmen seperti Khan Al Harir dan Khan Al Sabun dan hammams yang mendukung bazar tersebut. Bazar selalu ramai menawarkan layanan untuk pedagang dan wisatawan dari seluruh dunia.

 

Tokoh terkenal: Aleppo melahirkan banyak akademisi, ilmuwan, dan penyair terkenal. Seperti Al-Farabi, seorang akademisi dan filsuf yang tertarik dalam hubungan antara logika dan bahasa, selain itu ada Al-Qifti, Youssef al-Sibti, Al-Mutanabi, dan Al-Hamdani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement