Jumat 22 Jul 2016 11:20 WIB

Tingkatkan Kualitas MTQ, Tak Boleh Lagi Ada Pembajakan Qari

Sejumlah kendaraan melintas di bawah billboard MTQ Nasional XXVI di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (21/7/2016).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Sejumlah kendaraan melintas di bawah billboard MTQ Nasional XXVI di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (21/7/2016).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- -- MTQ Nasional XXVI akan digelar di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 28 Juli hingga 7 Agustus 2016. Ketua Panitia MTQ Nasional XXVI H Rosiady Susaenie Sayuti PhD.

Rosiady mengemukakan, salah satu tekad Panitia MTQN XXVI tahun 2016 adalah meningkatkan kualitas MTQ. Artinya, MTQ harus dilaksanakan sejujur dan sebaik mungkin, termasuk dalam hal rekrutmen qari,” tegas Rosiady kepada Republika di Mataram, Kamis (14/7/2016).

Rosiady menyebutkan, fenomena MTQ-MTQ sebelumnya, banyak terjadi bon  (pembajakan) qari. Kafilah dari suatu provinsi  membajak  qari dari provinsi lain, misalnya ranking dua atau tiga di provinsi lain tersebut. Akhirnya yang terjadi, qari dari suatu kafilah berkompetisi dengan qari dari provinsi yang sama namun mewakili provinsi yang berbeda.

 

Karena itulah, kata Rosiady, panitia MTQN XXVI melakukan verifikasi yang ketat kepada seluruh qari yang akan berkompetisi dalam MTQN XXVI tersebut. Verifikasi tersebut mencakup KTP, akte kelahiran dan ijazah.

“Hal itu dilakukan untuk menghindari pembajakan qari. Jangan sampai terjadi acara yang sakral seperti ini, tapi ada kafilah yang menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan,” tutur Rosiady yang juga Sekretaris Daerah (Sekda)  Provinsi NTB.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement