Jumat 22 Jul 2016 10:54 WIB

Surat Rasulullah yang Mampu Mengislamkan Raja Habsyah

Rasulullah
Foto:

Betapa tidak, surat tersebut mendapat respons positif dari Sang Raja. Negara Kristen yang wilayahnya pada waktu itu secara yurisdiksi gerejani berada di bawah gereja Orthodoks Koptik di Mesir itu telah mengulurkan tangan persahabatan untuk membantu umat Islam.  

Bahkan, menurut sejumlah riwayat, surat itu disusul dengan pernyataan Raja Habsyah untuk memeluk agama Islam-sekalipun diperdebatkan di kalangan ahli sejarah-tanpa paksaan apa pun. Surat yang dituliskan itu memiliki banyak versi. 

Menurut Sa'd bin al-Musayyib, redaksi surat yang dibuat Rasulullah SAW untuk raja Habsyah itu cukup sederhana. Surat tersebut berisi ajakan untuk kembali ke kalimat yang sama, yaitu tidak menyembah zat selain Allah, tidak menjadikan selain-Nya sebagai pelindung. Dalam riwayat itu pula disebutkan bahwa Sang Raja menyatakan masuk Islam. 

  Az-Zai'lai dalam Nashb ar-Riwayah lil Ahadits al-Hidayah meriwayatkan bahwa surat tersebut menyajikan fakta mengenai konsep teologi Kristen yang dipandang dari sudut Islam menyangkut status Isa dan Maryam. Isa al-Masih sebagai firman Allah (Arab: al-Kalimah) dan kelahiran perawaniah (the virgin of birth) Isa dari Sayidatina Maryam melalui Ruh Allah. 

Konsep tersebut pada dasarnya tidak bertentangan dengan subtansi Injil yang dibawa oleh Nabi Isa. Pencantuman pandangan tersebut dinilai tepat untuk memberikan persepsi sama. Rasulullah mengawalinya dengan mencari persamaan dan bukan perbedaan. 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement