REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH M Zainul Majdi pimpin apel hari pertama masuk kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, Senin.
Dalam pengarahannya kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir dalam apel bersama itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi meminta kepada seluruh ASN untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh integritas. Hal ini sebagai manifestasi dari puasa yang telah dijalankan selama satu bulan penuh.
"Arah kita dalam jajaran Pemerintah Provinsi NTB adalah melaksanakan dengan konsisten apa yang telah menjadi visi-misi pembangunan. Itulah yang harus kita laksanakan dengan penuh keikhlasan, suatu nilai yang kita pelajari dalam bulan puasa. Tidak ada kesombongan, tidak ada pencitraan, tidak ada pamer-pamer," kata gubernur di hadapan seluruh ASN dari berbagai SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang hadir di acara tersebut.
Hadir juga di apel bersama yang dirangkai dengan kegiatan halal bihalal itu Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, Sekda Provinsi NTB, Ir H Rosiady H Sayuti dan seluruh pejabat struktural Setda Provinsi NTB.
Selain itu, menurut gubernur dalam melaksanakan tugas dibutuhkan sebuah keikhlasan sebagai landasan yang harus dimiliki ASN selain kompetensi-kompetensi teknis serta pengalaman yang dimiliki selama ini.
"Marilah kita ikhlas membangun, bersama-sama kita bekerja. Di atas semua itu, mari kita banyak bersyukur, karena sampai saat ini kita masih dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Untuk itu, gubernur mengajak semua ASN untuk terus-menerus mengingat bahwa, sebagaimana puasa mengajarkan untuk berkhidmad kepada Allah SWT, juga melayani Allah dengan sebaik-baiknya, maka yang betul-betul harus diingat adalah ASN merupakan pelayan masyarakat.
Karena kata gubernur, pengkhidmatan terhadap masyarakat tersebut harus dilakukan dengan sepenuh kemampuan dan seutuh-utuhnya dedikasi. Karenanya, tidak lupa, gubernur mengucapkan minal aidzin wal faidzin kepada seluruh ASN yang hadir pada acara itu. Mengingat, saling memaafkan dapat melahirkan energi baru dalam menjalankan pengkhidmatan kepada masyarakat
"Sebagai pemimpin dalam perangkat Pemerintah Daerah NTB, maka tentu selama ini ada hal-hal yang selama ini dirasakan tidak sepenuhnya tepat, atau masih kurang sesuai dengan harapan, maka pada kesempatan ini saya menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin," ucap gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
Usai menyampaikan arahannya, gubernur di dampingi wakil gubernur, Sekda NTB dan seluruh pejabat yang hadir bersalam-salaman bersama seluruh ASN yang hadir di tempat itu.