REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Khatib KH Hasan Makarim mengajak seluruh napi dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, untuk segera bertobat kepada Allah SWT atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama ini.
"Marilah kita manfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah ini untuk bertobat kepada Allah SWT sehingga kita bisa kembali ke fitrah," katanya saat berkhotbah usai menjadi imam dalam Salat Idul Fitri di Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, Rabu (6/7).
Ia mengatakan ada empat syarat yang harus dilakukan manusia ketika tobat, yakni al-iqla'u atau berhenti dari perbuatan dosa. Selain itu, kata dia, an-nadamu atau harus menyesali perbuatan dosanya.
Menurut dia, syarat ketiga berupa al-'azmu atau harus mempunyai tekad untuk tidak mengulang kembali perbuatan dosa. "Syarat keempat, dia harus melakukan perbaikan secara sustainable atau berkelanjutan," katanya.
Usai pelaksanaan Salat Idul Fitri dilanjutkan dengan upacara pemberian remisi khusus bagi napi Lapas Besi yang beragama Islam.