REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejak pukul 05.30 masyarakat Yogyakarta sudah mulai mengemas alat shalatnya. Mereka berbondong-bondong keluar rumah menuju lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Jalan raya pun diramaikan oleh para pejalan kaki berbaju Muslim. Bukan lagi kendaraan roda dua atau empat.
Masing-masing dari mereka berjalan bersama istri, anak, suami, dan kerabatnya. Wajah mereka berseri menyongsong hari raya. Ribuan Muslim pun melaksanakan Shalat Idul Fitri dengan khidmat di berbagai titik Kota Yogyakarta.
Di Alun-alun Utara Yogyakarta misalnya. Jamaah Shalat Id meluas sampai ke titik nol. Begitu pula di UGM, jamaah memenuhi lapangan Sabha Pramana dan Masjid Kampus. Adapun titik pelaksanaan Shalat Id lainnya terlihat di Lapangan SMPN 1 Yogyakarta.
Purnawati (35) menyampaikan, keluarganya setiap tahun melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan SMPN 1 Yogyakarta. Sebab lokasi ini cukup dekat dengan tempat tinggalnya di Sagan. "Shalat di sini sama anak-anak, dan anggota keluarga yang lain juga," katanya.
Setelah Shalat Id, ia dan warga Yogyakarta lain masih akan mengikuti tradisi halal bihalal di Mushala dekat rumahnya masing-masing. Purnawati sendiri mengaku berbahagia bisa melewati Lebaran bersama keluarga. Pasalnya, di hari raya ini banyak kerabatnya dari luar daerah yang pulang ke rumah di Yogyakarta.
Selain di Kota Yogyakarta, pelaksanaan Shalat Id juga terpantau khidmat di Kabupatem Sleman. Ribuan jamaah menjalankan ibadah sunah tersebut di Lapangan Denggung dan diimami oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Usai shalat, imam pun memberikan ceramah pada jamaah.