Selasa 05 Jul 2016 16:27 WIB

Masjid di Denpasar Bagikan Zakat Sampai ke Daerah

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Achmad Syalaby
Panitia amil zakat mengumpulkan zakat fitrah dari warga di Masjid Al-Hilal Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (13/7).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Panitia amil zakat mengumpulkan zakat fitrah dari warga di Masjid Al-Hilal Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Masjid Al Iikhlas Denpasar, Bali, membagikan sebanyak enam ton beras zakat fitrah yang dibayarkan warga setempat. Zakat fitrah, kata Koordinator Zakat Masjid Al Ikhlas, Sumarno, disalurkan kepada masyarakat yang memerlukan, bahkan sampai ke luar Denpasar.

"Zakat yang sudah kami kirim dan kami salurkan sebanyak empat ton, sisanya insya Allah disalurkan sampai sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri," kata Sumarno di Denpasar, Selasa (5/7).

Untuk menampung dan menyalurkan zakat fitrah dan zakal mal warga Muslim setempat, Masjid Al Ikhlas masih menggunakan kepanitiaan yang dibentuk secara insidental. Ke depan, ujar Marno, pihaknya mengusulkan dibentuknya kepantiaan atau lembaga amil zakal yang permanen."Sekarang ini kami masih menggunakan anggota dan para remaja untuk menangani penerimaan zakatnya," kata Sumarno.

Kendati secara rutin zakal fitrah dan zakal mal yang diterima senantiasa disalurkan seluruhnya, namun kali ini takmir Masjid Al Ikhlas berharap untuk zakat mal bisa dikonsentrasikan untuk pembelian dan pembebasan perluasan tanah masjid. Menurut dia, masjid termasuk dalam delapan asnaf dengan kategori  fi sabilillah dan sebagai orang yang berutang.

"Tanah untuk lahan parkir sudah kita bebaskan, namun masih belum lunas. Kami masih memerlukan dana untuk melunasi sisa pembayarannya," kata Sumarno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement