REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kesibukannya di bulan Ramadhan, grup band Wali tetap menyempatkan diri melakukan kegiatan sosial. Belum lama ini Wali berkunjung ke Desa Mojo Krapak, Jombang, Jawa Timur, untuk terlibat pembangunan Mushalla dalam program "Gerakan Bangun 100 Mushalla Indah".
Di tengah teriknya sinar matahari, empat personel Wali yakni Apoy (gitar), Fa'ank (Vokal), Ovie (Keyboard) serta Tomi (Drum) turut terlibat dalam pembangunan Mushalla Al-Madkurr di desa Tupon, Jombang. Bahkan mereka juga tidak segan naik ke atap untuk meletakkan genteng Mushalla yang sedang dibangun.
“Kami berpikir program ini bukan modal duniawi. Kami ingin hidup kami yang cuma sekali bermanfaat. Bukannya kami tidak mensyukuri popularitas, tetapi kami semata-mata tidak mau dibutakan oleh segala macam ketenaran ini," ujar Apoy.
Kegiatan ini dikatakan Apoy juga bukan bermaksud untuk ria dan takabur, tapi diharapkan dapat memberi motivasi untuk semua orang bahwa berbagi itu sungguh nikmat dan menjadi bekal di akhirat nanti.
Hal senada juga dikatakan pengacara Achmad Rifai yang turut serta dalam program tersebut. Menurutnya semua dilakukan atas niat yang tulus dan ikhlas.
"Ini dasarnya karena cinta kepada Allah, cinta kepada masyarakat, cinta kepada kaum Islam, itu yang mendasari kita membangun Mushalla. Kalau anak yatim kan tugas kita. Walaupun kita tidak bisa memberikan banyak, minimal kita bisa berbuat untuk orang lain, memberi manfaat untuk orang lain," ujar Achmad Rifai dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/7).
Selesai melakukan pembangunan Mushalla, acara berlanjut dengan santunan ribuan anak yatim dan berbuka puasa bersama. Tidak ketinggalan adalah penampilan Wali yang menyanyikan sejumlah lagu hitsnya.
Sambil menunggu sahur, empat personel Wali menyempatkan bermain futsal bersama Achmad Rifai.
"Gerakan Bangun 100 Mushalla" sendiri akan terus berlanjut. dan rencananya usai hari raya Idul Fitri, wilayah Jawa Barat titik pembangunan musholah berikutnya.