Selasa 28 Jun 2016 13:00 WIB

Asma Nadia: Jilbab Traveler Berikan Banyak Inspirasi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Asma Nadia, penulis Novel
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Asma Nadia, penulis Novel

REPUBLIKA.CO.ID, Asma Nadia sangat senang novelnya kembali di angkat menjadi sebuah film yang inspiratif. Kali ini novel bertajuk Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea dijadikan film oleh Rapi Films. Bagaimana isi dan makna film ini menurut Asma Nadia?

“Kenyataan yang tidak bisa dibantah bahwa film ini membawa kita pada 'baper' tingkat dewa. Mudah-mudahan 'baper'-nya 'baper' shaleh. Saya ingin teman-teman yang saat ini jombloers, atau di PHP atau digantungin, ayo dong punya keberanian seperti mas Ilhan atau Hyun Geon,” ujar Asma kepada wartawan dalam konferensi pers di CGV Blitz, Grand Indonesia, di Jakarta, Senin (27/6).

Diluar itu, lanjutnya, film ini banyak bicara tentang nilai keluarga. Sehingga cocok sekali ditonton oleh berbagai usia. “Saya ingin orang tua menonton dengan anak gadisnya, atau dengan anak gadisnya yang masih kecil, habis menonton bisa ngobrol. Bisa memperkenalkan budaya juga,” tambahnya.

Asma mengatakan baginya, film ini didedikasikan sebagai pemberi semangat teman berjilbab yang takut keluar negeri. Karena ada banyak pertanyaan, bagaimana ketika Muslimah berhijab keluar negeri. Banyak fakta yang menunjukkan bahwa mereka akan melepas hijabnya karena takut dibilang teroris atau apa.

“Bagi Muslimah yang berjilbab ayo kita rapihkan akhlak kita sama-sama bahwa bukan jilbabnya yang bermasalah tapi attitude. Jadi mari kita buktikan bahwa kita berada di tempat-tempat minoritas, kita bisa jadi duta tidak hanya bagi bagi Indonesia tapi juga bagi Islam. Itu buat Saya penting banget,” ujarnya.

Ia menambahkan film ini juga bicara tentang harapan dan impian. Asma berpikir traveling merupakan salah satu wujud impian. Dan setiap orang pasti punya impian. Ia berharap film ini bisa menyuntikkan keberanian. Sembari mengingatkan bahwa bila dibandingkan film inspirasi lain, film ini mungkin yang menunjukkan kamu bisa berhasil, mau keluar negeri, ke Korea tidak perlu kaya atau sukses.

“Dalam film Jilbab Traveler : Love Sparks in Korea ini, tokoh utamanya bahkan enggak sarjana. Saya pengen memberikan semangat bagi teman-teman yang putus sekolah atau karena enggak ada dana atau teman-teman yang benar sakit dan tidak bisa melanjutkan jalur akademisi jalur formal pendidikan, mereka tetap punya harapan dan keberanian, seperti Rania, ingin menaklukan mimpi-mimpinya,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement