Senin 27 Jun 2016 20:55 WIB

PBNU Luncurkan Kartanu

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (tengah) berbicara saat mengelar konferensi pers di Jakarta, Senin (30/5).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (tengah) berbicara saat mengelar konferensi pers di Jakarta, Senin (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan Kartu Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu). Peluncuran ini hasil kerjasama dengan Bank Mandiri.

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengatakan, diluncurkannya Kartanu untuk mendidik warga NU gemar menabung sehingga mampu mensejahterakan warga NU. "Membantu warga NU dalam menjalankan aktifitas sehari-hari," ujar Kiai Said, saat peluncuran Kartanu, di PBNU, Senin (27/6).

Kiai Said menjelaskan, Kartanu nantinya akan dikembangkan pada e-Kartanu. Kartanutersebut berbentuk seperti ATM.

Menurut Kiai Said, kartu tersebut dapat memberikan diskon jika ingin membeli pulsa Telkomsel, termasuk pembelian tiket Batik Air dan Lion Air.

Kiai Said menambahkan, kartu tersebut sekaligus sebagai database warga NU di seluruh Indonesia. Karena itu, Said mengharapkan minimal separuh warga NU selama lima tahun ke depan memiliki kartu tersebut. "Jadi ini terobosan luar biasa," kata Said.

Said menuturkan, bersama Bank Mandiri sudah ada tim untuk bergerak hingga cabang terkait program ini. Sebab, Said menargetkan dalam satu tahun terdapat 10 juta warga NU memiliki Kartanu.

Sementara itu, Direktur Ritel Banking Bank Mandiri, Tardi mengungkapkan, kerjasama ini merupakan hal bersejarah. Sebab, Bank Mandiri dipercaya oleh NU untuk membangun inklusi keuangan.

"Kartanu sekaligus kartu debit dan membangun database anggota NU, itu baru awal," Tardi menjelaskan.

NU sebagai organisasi besar di Indonesia, kata Tardi, merupakan salah satu alasan Bank Mandiri mau bekerja sama. Selain itu, NU juga memiliki pengaruh yang luar biasa. "NU juga modern, tidak hanya aktivitas keagamaan tapi ekonomi juga," Tardi menegaskan.

Tardi mengungkapkan, pihaknya menargetkan 100 ribu warga NU memiliki Kartanu. Tardi menjelaskan, warga NU dapat mendatangi Bank Mandiri di seluruh Indonesia apabila ingin membuat Kartanu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement