REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pagi itu, Kamis (16/6) ibu-ibu di Desa Sidamukti tampak begitu semangat untuk berkumpul dan mengikuti pelatihan mengolah makanan. Bank Indonesia bersinergi dnegan Lembaga Kemanusiaan PKPU menggelar Program Pelatihan Pengolahan Makanan kepada warga di Desa Sidamukti.
Pelatihan yang dilaksanakan di Bukit Panten, Paralayang Desa Sidamukti Majalengka ini, diikuti oleh 22 orang kader perempuan dan pelaku UMKM. Bank Indonesia melalui Program Village Tourisme Care and Development- nya mendorong Desa Sidamukti menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Majalengka.
Desa Sidamukti adalah salah satu desa penghasil mangga di Kabupaten Majalengka, terkenal dengan mangga Gedong Gincu sebagai varietas unggulannya. Setidaknya, ada 5 varietas mangga yang biasa dikembangkan oleh masyarakat Desa Sidamukti.
Fadly Halim Hutasuhut dari Bank Indonesia mengatakan pengembangan masyarakat sejatinya menumbuhkembangkan potensi-potensi masyarakat lokal. Intervensi atau program yang dirancang untuk masyarakat telah melewati proses asesment sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
PKPU menjadi fasilitator untuk melaksanakan Program Bank Indonesia: Village Tourisme Care and Development dalam bidang pemberdayaan perempuan. “Ibu-ibu di Desa Sidamukti yang dilatih diharapkan memiliki keterampilan untuk mengolah makanan, tidak hanya bermanfaat untuk konsumsi keluarga sendiri tapi bisa menjadi modal mereka untuk melakukan usaha guna meningkatkan kemampuan ekonomi," kata Kiki Rizki, Kepala Cabang PKPU Bandung.
Mangga merupakan salah satu aset lokal dari Desa Sidamukti ini, merupakan modal utama yang prospektif untuk dikembangkan. Program Officer PKPU Hilman Navis mengatakan di Desa Sidamukti ini terdapat ribuan pohon mangga. Produk olahan buah mangga ini, kata dia, harus menjadi potensi sumber pendapatan baru masyarakat desa Sidamukti. Selain mudah dan murah dalam proses produksinya, produk olahan mangga berupa kerupuk mangga, nastar isi selai mangga dan kue sistik mangga ini bisa dijual dengan harga ekonomis.
“Olahan mangga dapat menjadi salah satu sumber penghasilan baru masyarakat di desa ini," kata dia.