REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mengatakan Kalimantan Selatan bukan hanya dikenal sebagai provinsi yang kaya sumber daya alam tetapi juga sebagai provinsi dengan 2.000 masjid.
Menurut Rudy, Kalimantan Selatan merupakan daerah yang dikenal agamis dengan pembangunan tempat ibadah yang berkembang cukup pesat. Saat ini hampir setiap desa di Kalsel memiliki satu hingga dua masjid dan beberapa langgar atau mushalah.
Menurut Rudy, pesatnya pertumbuhan tempat ibadah ini, juga sebagai bukti bahwa pembangunan dan pembinaan terhadap agama juga cukup bagus, yang ditandai dengan pemerataan pembangunan tempat ibadah.
"Rata-rata tiap desa dan kelurahan terdapat satu hingga dua masjid, berarti pembangunan masjid ini sudah cukup merata di Kalsel," ujarnya, Jumat (17/6).
Dia mengatakan, jumlah bangunan mesjid di Kalsel kini mencapai sekitar 2.300 mesjid dan 7.000 langgar atau musholah.
"Sedangkan jumlah desa atau kelurahan sebanyak 1.900, berarti rata-rata tiap desa memiliki satu hingga dua mesjid dan tiga hingga lima langgar atau musholah.
Dia berharap, pesatnya pembangunan masjid dan musholah ini, mestinya juga diimbangi dengan pemanfaatannya secara maksimal, agar bangunan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat juga diminta untuk memakmurkan masjid dengan menggelar kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.
"Sesuai fungsi masjid selain sebagai sarana tempat ibadah juga menjadi pusat aktivitas Kaum Muslimin," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika