Rabu 15 Jun 2016 22:55 WIB
Buka Puasa ICMI

Bermodal SDM dan Pancasila, Habibie Ingatkan Kesiapan Hadapi Era Digital

Rep: rahmat fajar/ Red: Muhammad Subarkah
Ketua Dewan Kehormatan ICMI B.J Habibie (kedua kiri) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie (kedua kanan),saat menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman B.J Habibie di Jakarta, Rabu (15/6).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Dewan Kehormatan ICMI B.J Habibie (kedua kiri) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie (kedua kanan),saat menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman B.J Habibie di Jakarta, Rabu (15/6). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Presiden BJ Habibie mengatakan, saat ini sudah memasuki era digital. Hal tersebut dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus meningkat.

Hal itu disampaikan Habibie saat memberikan sambutan buka puasa bersama dan silaturahmi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, di kediamannya, Rabu (15/6). Dia menekankan tentang pentingnya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"SDM adalah andalan bangsa Indonesia," ujar Habibie. Dia pun kemudian menambahkan karena dunia sudah memasuki era digital, maka bangsa Indonesia harus pula siap menghadapinya perkembangan teknologi ini.

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar buka puasa bersama di kediaman mantan Presiden BJ Habibie. Acara tersebut dihadiri tokoh nasional seperti Akbar Tanjung, Quraisy Shihab, Priyo Budi Santoso dan calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Selain bicara soal teknologi dan kesiapan sumber daya manusia, suami dari Ainun itu juga berbicara tentang dasar negara republik Indonesia. Habibie bersyukur bila dasar bangsa Indonesia dipadati dengan nilai agama yang pekat.

"Karena agama adalah organisasi sosial. Itu asalnya," kata Habibie.

Menurutnya, agama lebih awal ada sebelum banyak lahir organisasi sosial. Bukti agama menjadi dasar Indonesia itu terlihat secara jelas pada sila pertama Pancasila yang memakai rumusan  ketuhanan yang Maha Esa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement