Selasa 14 Jun 2016 15:31 WIB

Bos Jualo.com Ajak Dermawan Berbagi Kepedulian untuk Anak Telantar

Chaim Fetter
Chaim Fetter

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pendiri Jualo.com, Chaim Fetter, mengajak para dermawan berbagi kepedulian terhadap sesama khususnya anak-anak. Donasi yang dihimpun--baik sedekat maupun zakat, akan disalurkan ke yayasan sosial yang didirikannya,  Yayasan Peduli Anak (YPA).   

“Hasil sedekah maupun zakat tersebut nantinya akan disalurkan ke berbagai macam program di  bidang pendididikan, kesehatan, kesejahteraan keluarga, dan untuk membiayai tiga asrama bagi anak-anak telantar dan yatim piatu,''terang pria asal Belanda ini.

YPA adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang sudah berdiri sejak 10 tahun lalu. Yayasan fokus membantu anak-anak yang patut di bantu di wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya pulau Lombok.  

Chaim Fetter menyatakan selama lebih dari 10 tahun, YPA tidak hanya menyekolahkan lebih dari 1.000 anak kurang mampu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tapi juga memberikan bantuan kesehatan, makanan dan advokasi bagi ribuan anak lainnya.  

“Tahun 2006, saya bersama dengan teman karib saya mendirikan Yayasan Peduli Anak di pulau Lombok. Yayasan ini berfungsi sebagai rumah, tempat untuk mendidik anak-anak jalanan dan  kurang mampu, serta memiliki fasilitas kesehatan yang memadai dan gratis. Selama 10 tahun kami sudah membina lebih dari 1.000 anak agar mereka punya masa depan yang lebih baik,” ungkap Chaim yang sudah memeluk Islam dan mempunyai istri dari Surabaya.

Yayasan yang berlokasi di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ini dibangun di area seluas 1,5 hektar. Yayasan ini merupakan pusat perkembangan anak terbesar di Lombok. Meskipun fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup anak, YPA juga menaruh perhatian terhadap masalah sosial lainnya di Lombok.

Kecenderungan untuk menikah dini dan tingginya angka perceraian menyebabkan banyak orang tua yang menelantarkan anaknya. Sebagian besar anak-anak yang dibina YPA memiliki latar belakang  tersebut.  Oleh karena itu, Peduli Anak bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI memberikan  bantuan finansial dan bimbingan untuk 250 anak-anak yang hidup dalam keluarga sangat miskin.

“Semakin banyaknya jumlah anak yang dibantu dan program-program yang dikembangkan, kami sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat,” tambah Chaim.

Ia berharap semakin banyak donatur dari Indonesia yang bergabung karena Peduli Anak memberi peluang emas bagi mereka untuk membuat perubahan di negeri sendiri dengan membantu kelompok yang paling rentan, yaitu anak-anak tak mampu.

Saat ini terdapat tiga asrama untuk 90 mantan anak jalanan, anak kurang mampu dan telantar, satu sekolah dasar dengan sistem full day school, sekolah keterampilan, dapur umum, area bermain, lapangan olah raga, klinik, mushala dan fasilitas pendukung lainnya. Semua fasilitas  tersebut diberikan secara cuma-cuma dan terbuka untuk anak-anak serta warga di desa-desa sekitar YPA. 

Dermawan binta mengontak langsung Chaim melalui surat elektronik [email protected].

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement