REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Rumah berdinding bambu itu rumah milik Wuryanti. Rumahya berlokasi di Dusun Ngentak, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Wuryanti berkesempatan menerima program bedah rumah dari Lazismu (6/6). Sekretaris Lazismu Mulyodadi, Arif Yulianto, mengatakan, program bedah rumah ini baru pertama kali dilakukan.
Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi agar warga dhuafa dapat mengikuti program bedah rumah tersebut. Diantaranya, warga kurang mampu dan tidak memiliki rumah atau rumah yang terbuat dari gedek bambu. “Program ini bertujuan untuk membantu warga dhuafa, khususnya bagi yang belum punya rumah atau rumah yang terbuat dari gedek bambu, jadi itu syarat agar bisa ikut bedah rumah,” katanya.
Secara umum, Lazismu menyeleksi rumah yang akan dibedah berdasarkan kelengkapan administrasi, selanjutnya survey langsung ke lokasi yang dilakukan Tim Lazismu Mulyodadi. “Asnaf yang rumahnya akan dibedah, harus di survey dulu, karena ini bagian dari tahapan seleksi,” kata Arif.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Melalui program bedah rumah ini, diharapkan nantinya dapat menarik para Muzaki atau donatur agar ikut serta dalam program bedah rumah warga dhuafa. “Semoga kedepannya semakin banyak para muzaki yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu warga dhuafa disini,” kata Arif.