Kamis 02 Jun 2016 05:20 WIB

Ingin Jadi Perwira, Muslimah AS Dimudahkan untuk Tetap Berjilbab

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Muslim Amerika
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Sana Hamza, seorang wanita Muslim berharap menjadi perwira Angkatan Laut. Siswa SMA dari Florida tersebut akan berkuliah di Norwich University, setelah sekolah militer Vermont memungkinkannya mengenakan jilbab.

Pekan lalu, Presiden Norwich Richard Schneider mengirim pesan kepada komunitas perguruan tinggi yang mengatakan telah sepakat mengakomodasi permintaan Sana dengan jilbabnya. Namun jilbab yang digunakan harus dalam warna resmi dan tidak menutupi seragamnya.

"Sebagai pendidik pemimpin masa depan, itu adalah tugas kami untuk menerima beragam mahasiswa yang mencerminkan masyarakat kita," tulis Schneider dilansir the Guardian, Rabu (1/6).

Awalnya, Sana berharap melanjutkan pendidikannya di Citadel di Carolina Selatan, tetapi sekolah itu tidak akan mengubah kebijakan seragam. Sekolah Citadel tidak mengizinkan penggunaan jilbab di balik seragamnya.

"Saya tidak berpikir itu adil untuk memilih antara menjalankan keyakinan saya dan menghadiri Citadel," ujar dia.

Ia mencatat, militer AS mengakomodasi Sikh (pengikut Sikhisme, agama yang berasal dari wilayah Punjab, India) mengenakan turban dan wanita Muslim mengenakan jilbab.

Wanita berusia 17 tahun tersebut mengatakan, memilih Norwich karena merupakan perguruan tinggi militer swasta tertua. Norwich juga merupakan tempat kelahiran Reserve Officer's Training Corps (ROTC).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement