Jumat 27 May 2016 20:38 WIB

RZ Hadirkan Mobile Clinic untuk Korban Sinabung

Tim Relawan RZ (Rumah Zakat) memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi Sinabung di Posko GPDI Ndokom Siroga dan Posko Gudang Jeruk Surbakti, Sinabung, Medan, Jumat (27/5).
Foto: ist
Tim Relawan RZ (Rumah Zakat) memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi Sinabung di Posko GPDI Ndokom Siroga dan Posko Gudang Jeruk Surbakti, Sinabung, Medan, Jumat (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- RZ (Rumah Zakat) menghadirkan mobile clinic untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi korban Sinabung, Kamis (26/5). Kali ini pemeriksaan kesehatan diadakan di dua posko pengungsian yakni Posko GPDI Ndokom Siroga dan Posko Gudang Jeruk Surbakti.

Kedua posko tersebut merupakan tempat pengungsi Sinabung yang telah tinggal selama setahun. Posko GPDI Ndokom Siroga yang dihuni sebanyak 160 KK atau 567 jiwa, dikarenakan kondisi desa mereka yang tidak memungkinkan untuk ditinggali. Sedangkan Posko Gudang Jeruk Surbakti yang dihuni sebanyak 192 KK dan 672 jiwa dan berasal dari Desa Jerayah, dikarenakan jarak desa Jerayah ke Gunung Sinabung yang cukup dekat yaitu 6 KM.

Masyarakat yang mengungsi di kedua posko tersebut tetap menjalani kehidupan seperti biasa, orang tua tetap bekerja ke ladang, anak-anak tetap pergi sekolah. Selain pemeriksaan kesehatan, tim Relawan RZ juga melakukan trauma healing kepada anak-anak di posko pengungsian.

Selesai pemeriksaan kesehatan, tim RZ menyusuri Desa Gajah untuk membagikan masker karena kondisi desa sudah diselimuti debu vulkanik yang cukup tebal, sedangkan masyarakat tetap bertahan tinggal di sana.

"Senang sekali ada yang bagi-bagi masker di sini, karena memang kami semua sangat membutuhkannya," kata Dani, Warga Desa Gajah, Jum’at (27/5).

Sugi, Koordinator Relawan RZ cabang Medan, berharap dengan ketersediaan obat-obatan dan berbagai pelayanan kesehatan dapat membantu kondisi fisik warga terdampak.

“Erupsi Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik yang merusak kesehatan serta mengganggu aktivitas  masyarakat. Karenanya sangat dibutuhkan pelayanan kesehatan, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta perbaikan gizi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement